Tahun 2012 ini adalah tahun yang cukup spesial buat saya. Bukan karena 21-12-12 tidak jadi kiamat dan saya masih jomblo, bukan, tapi karena tahun ini saya punya beberapa turning point dan beberapa pengalaman "first", yang pastinya bakal saya ingat terus untuk tahun-tahun ke depan. Seperti yang saya harapkan, banyak kejadian hebat buat saya di tahun ini, dan saya sangat bersyukur untuk itu. Nah karena sudah akhir tahun saya merasa harus menulis sesuatu. Tapi tidak hipster rasanya jika saya hanya menulis resolusi tahun 2013, itu sudah terlalu mainstream. Maka di tulisan ini saya akan menuliskan beberapa ucapan khusus untuk orang-orang yang buat saya spesial di tahun ini. Kenapa nggak saya ucapkan langsung? karena saya yakin pasti beberapa dari mereka hanya akan berkomentar "wah asu homo tenan kowe cah"..
Yang paling pertama, untuk Bapak.
Pak, aku benci karena Bapak memilih jalan untuk menyayangi aku dengan membuat aku benci ke Bapak. Tapi aku sayang Bapak.
Lalu, buat Angga.
Matur nuwun Ngga. Makasih karena malam itu udah mau datang ke KFC buat ndengerin masalahku, walaupun aku tau pasti kamu sakjane misuh-misuh karena harga makanan di KFC memperkosa dompetmu. Makasih juga untuk obrolan tentang kegalauan award dan segala macam shit yang hampir bikin aku hilang arah itu. Sori nek aku egois ndadekke kowe tempat sampah curhatanku secara sepihak, tapi yo piye aku nyaman karo kowe Ngga. Piye homo tenan ra iki. Aku cuma mau bilang terima kasih ke kamu, makasih karena sudah membantu mengembalikan aku ke track semula Ngga.
Buat kamu, yang sekarang menjadi stranger.
Hey, how are you?
Aku sudah lupa berapa lama tepatnya kita berpisah. Setahun lebih beberapa bulan mungkin, kamu tahulah aku ga pernah bisa ingat dengan tanggal haha
Kata orang, hanya jarak yang akan membuat orang menyadari betapa mereka saling merindu satu sama lain.
Jadi setelah kita dipisahkan jarak bernama waktu ini,
setelah kamu memutuskan untuk menjadi stranger,
apakah kita masih saling merindu?
Aku masih, terkadang. Toh bagaimanapun kita pernah sangat dekat, dan aku masih sendirian. Sesekali mengingat senyum dan wajahmu yang merona merah bukan dosa kan :p
Tapi kalau kenangan kita sudah berdebu dan usang buatmu, aku tidak keberatan. Aku selalu paham apa yang kamu pikirkan, walaupun aku tidak pernah mengatakannya.
Kalau hatimu sudah menjadi milik pria lain, aku cuma berharap bahwa keputusanku untuk mengorbankan semua ini bisa membuatmu belajar. Aku tidak berusaha merajut kembali jarak yang kamu buat di hari kita berbincang via telepon waktu itu, karena aku ingin kamu belajar untuk meredakan egomu. Maaf kalau selama kita bersama aku membuatmu harus membenciku, tapi memang ini caraku untuk menunjukkan bahwa waktu itu aku sangat menyayangi kamu. Aku cuma ingin kamu mempelajari sendiri tentang dirimu tanpa harus kudikte.
Anyway, terima kasih untuk jarak yang kamu buat. Ini membuatku menyadari bahwa kamu adalah salah satu memori terindah yang aku dapat dalam 22 tahun yang telah kulalui :)
Buat kamu, gadis pesimis-tidak seksi-tapi sangat menarik dari outback.
Selamat karena kamu sudah menjadi orang pertama yang.. ahem kamu tau lah.
Terima kasih karena sekarang aku akan selalu ingat supaya tidak bertindak bodoh lagi saat pdkt ke orang. Yo piye, jatuh cinta ki marai bodo je..
Buat Yogi,
Terima kasih sudah mengingatkan bahwa masih banyak yang belum tak pelajari. Terima kasih juga karena sudah mengingatkan bahwa berbagi tanpa pamrih adalah hal yang terpenting. Ah aku merasa koyo homo yog, asu og kowe.
Buat Abdi,
Matur nuwun di hari terakhir 2012 iki wis ngelingke aku, nek aku ki wis kudu mulai mlayu seko saiki. Semoga pulang dari kota yang sikak itu aku nggak berubah seperti anggapanmu. Ya mungkin sedikit, tur nek aku dadi melu-melu sikak banget tulung aku ditapuk yo.
Buat Mamat, Ari, Joss,
makasih karena sudah mau mengalah pada diriku yang egois ini. Akhirnya mimpi bisa pergi ke luar negeri kesampaian juga berkat kalian. Thanks team!
Yah itu saja, selamat tahun baru :)