Wednesday, 27 July 2011

Selamat-sekian-bulan!

"selamat 10 bulan sayang"

Tiba-tiba sebuah pesan pendek masuk ke hape saya. Tanpa pikir panjang saya hanya membalas "hore :D". Yang menerima sms saya di seberang sana pun langsung ngomel-ngomel ke saya, "kok cuma hore sih?", tanyanya dengan ketus.

Membaca sms tadi, Saya tiba-tiba teringat obrolan saya dengan seorang teman perempuan saya. Saya bercerita kalau saya tidak pernah mengucapkan selamat jadian sama sekali saat berpacaran, dan dengan shock dia pun berkomentar: "HAH? gila, kamu ga pernah ngucapin selamat jadian ke pacar? Wah cowok macem apa kamu, keterlaluan banget kamu cah!", dan saya pun hanya cengar-cengir kayak kuda yang lagi birahi. Saya dari dulu memang nggak pernah peduli dengan perayaan jadian-kesekian-bulan saat pacaran. Dari semua perempuan yang pernah dekat dengan saya, hanya satu yang saya ingat tanggal kapan kami jadian, itupun kadang-kadang lupa. Ingat pun karena terpaksa, soalnya kalau saya lupa dia bakalan ngambek hahaha

Saya memang bukan orang yang romantis, kalau perbandingannya sama cowok-cowok di drama Korea atau di serial tivi kabel Amerika. Cuek? bisa jadi. Saya tahu kalau perempuan suka mendapatkan perhatian tentang hal yang remeh macam ucapan tadi. Mereka bahkan cukup senang saat kita tahu apa merek parfum yang mereka pakai. Tapi buat saya merangkai kata-kata manis untuk seorang perempuan itu terlalu klise. Saya lebih suka tiba-tiba muncul di depan pintu kamarnya sambil membawakan barang yang paling dia benci, lalu membuat dia kesal dengan saya. Pacaran yang paling romantis itu akan terjadi setelah marahan atau salah satu kesal dengan pacarnya, lalu sang pacar menghibur kekasihnya yang kesal. Coba saja kalau nggak percaya.

Oke lupakan lanturan saya, kembali ke cerita utama.
Nah setelah menerima sms tadi, iseng-iseng saya kemudian chat dengan beberapa teman saya, menanyakan tentang perayaan bulanan mereka dengan pacarnya masing-masing. Kebanyakan dari mereka bilang itu sebagai bentuk perhatian, Some kind of sweet word, kalau kata adik angkatan saya Tirza. Buat Tirza, sekedar mengucapkan selamat-sekian-bulan itu sebagai bentuk perhatian yang kecil tapi sangat manis, atau "oenjoe" dalam bahasa gaul anak muda masa kini. Apalagi pacarnya terbilang cuek, jadi hal-hal kecil semacam itu menjadi sangat menyenangkan buat dia. Tirza juga menasehati saya untuk sesekali lebih memperhatikan hal-hal kecil semacam ini.

Kenapa saya sangat selo sekali sampai membahas hal ini? Alasan saya sederhana, Saya nggak pernah ngerti asal muasal ritual bulanan ini. Sebut saya sok tahu, saya tidak akan keberatan. Menurut saya, perayaan saat mengulang waktu seperti ini dilakukan untuk mengingatkan kita bahwa sejalan dengan waktu, sesuatu itu akan menjadi rapuh. Maka diperlukan semacam ritual untuk merayakan dan mengingat masa yang telah ditempuh sehingga yang rapuh tadi akan kembali menguat. Kalau perayaan ulang tahun, dirayakan dengan harapan bahwa seseorang akan jadi semakin dewasa dan semakin baik pribadinya, saat semakin sedikit sisa waktu hidup yang dia miliki. Kalau ulang tahun perkawinan, biasanya sebagai pengingat bahwa hubungan pernikahan seseorang saat makin panjang harus makin erat. Ulang tahun pernikahan pun normalnya dirayakan tiap 25 dan 50 tahun sekali, kalau selo dan punya duit. Bagaimana dengan pacaran? Mungkin para muda-mudi menjalani hal ini karena ingin terlihat romantis kayak pasangan suami istri, entahlah.

Merayakan setiap bulan, walaupun hanya sekedar dengan ucapan, memang manis. Dari awal saya sendiri tidak pernah keberatan dengan itu. Saya cuma nggak pernah peduli berapa bulan yang sudah saya lewati dengan pacar saya. Karena buat saya pribadi, selamat-sekian-bulan mengesankan ketakutan pada kerapuhan hubungan seseorang dengan pacarnya (pada dasarnya hubungan pacaran memang rapuh bukan?). Menjalaninya dengan santai dan mengalir buat saya lebih menyenangkan, tanpa perlu diingatkan sudah berapa lama kami menjalin hubungan. Buat saya, cukuplah 1 tahun sekali saja saya mengucapkan "selamat 1 tahun jadian sayang!".

Itupun kalau saya nggak lupa tanggalnya :p

No comments:

Post a Comment